BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas
Kristen Indonesia di Tomohon sebelum terjun di dalam
jemaat. Ada hal penting yang dapat
menjadi landasan dalam pelaksanaan PPL dimana PPL merupakan salah satu program
yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan kepribadian, professional dan sosial dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas. Dengan PPL
tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa,
terutama dalam hal pengalaman pembelajaran, memperluas wawasan, melatih dan
mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan memimpin
dalam berjemaat.
Pelaksanaan PPL harus memberikan kesempatan agar terjadi
interaksi-interaksi tersebut yang menumbuhkembangkan kompetensi yang perlu dimiliki
oleh setiap
mahasiswa. Untuk itu dengan
dilaksanakannya kegiatan PPL ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang
melaksanakannya. Selain itu PPL ini merupakan salah satu matakuliah prasyarat untuk mengikuti seminar dan ujian
skripsi serta syarat kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi yang harus diikuti
mahasiswa UKIT.
1.2 Maksud dan
Tujuan
Ø Bagi Mahasiwa
·
Menjabarkan
teori dalam kehidupan nyata
·
Mengadakan
penelitian tentang kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
·
Memperlengkapi
(melatih dan meningkatkan) kemampuan mahasiswa untuk menjadi pelayan gereja
yang mampu berteologi dalam gereja, masyarakat dan lembaga
pendidikan.Memperlengkapi (melatih dan meningkatkan) kemampuan mahasiswa untuk
menjadi pelayan gereja yang mampu berteologi dalam gereja, masyarakat dan
lembaga pendidikan.
·
Sebagai salah
satu prasyarat untuk mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata)
·
Sebagai salah
satu syarat wajib dalam kurikulum dengan beban 2 SKS.
Ø Bagi Gereja/Masyarakat
·
Memberikan
kesempatan kepada gereja/jemaat untuk berperan aktif dan positif dalam
mempersiapkan pelayan.
·
Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk turut serta dalam pelayanan nyata di
gereja/masyarakat.
Ø Bagi Falkutas
·
Memperoleh bahan
masukan dari lapangan (gereja/masyarakat) untuk mengembangkan penelitian
·
Mengembangakan
pola berpikir menurut ajaran Kristiani dalam menaggulangi masalah-masalah yang
ditemukan di lapangan
·
Meningkatkan
fungsi pendidikan dalam rangka pelayanan gereja.
BAB 2
OBSERVASI TEMPAT
PPL
2.1 Gambaran
Umum
Kabupaten
Halmahera Barat merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara yang merupakan
salah satu kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Maluku Utara yang semula
merupakan Kabupaten Induk berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang
pembentukan Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten
Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Sula Kepulauan dan Kota
Tidore Kepulauan pada tanggal 25 Februari 2003. Kabupaten Halmahera Barat
dengan Ibukota Jailolo semula terdiri dari 5 (lima) kecamatan tapi pada tahun
2005 dimekarkan menjadi 9 (sembilan) kecamatan, yaitu: Ibu, Ibu Selatan, Ibu
Utara, Jailolo, Jailolo Selatan, Jailolo Timur, Sahu, Sahu Timur dan Loloda.
Secara keseluruhan wilayah Kabupaten Halmahera Barat membawahi 133 desa. Di
mana luas desa dan jumlah desa sangat bervariasi antar satu kecamatan dengan
kecamatan yang lain. Kecamatan yang mempunyai wilayah paling luas adalah Kecamatan
Ibu yaitu 39,96% dari luas Wilayah Kabupaten Halmahera Barat, dan kecamatan
yang mempunyai wilayah paling kecil adalah Kecamatan Jailolo yaitu 4,80% dari
luas Wilayah Kabupaten Halmahera Barat.
Desa
Bukumatiti adalah bagian dari Kecamatan Jailolo, sebuah desa yang memiliki
penduduk yang semuanya beragama Kristen. Dan sebuah Gereja Masehi Injili di
Halmahera berdiri disini yaitu GMIH Elim Bukumatiti, dikarenakan semua
masyarakat yang ada di desa ini beragama Kristen sehingga hubungan antara
masyarakat yang ada terjalin dengan sangat baik. Mayoritas masyarakat yang ada
di desa ini berprofesi sebagai seorang petani. Pertanian dan berkebun merupakan
mata pencarian yang sangat tinggi di desa ini.
2.2 Keadaan Jemaat GMIH Elim
Bukumatiti
Jemaat
GMIH Elim Bukumatiti awalnya berdiri pada tahun 1942 yang di bawah masuk oleh
seorang penginjil dan seorang guru agama. Pengijil pertama itu bernama Matahari
yang kemudian di gantikan oleh Gr. Kundiman, kemudian di ganti oleh Sultanapesi,
di gantikan oleh Rikumahu, di ganti oleh penginjil E. Toory, kemudian diganti L.
Tjahaya diganti dengan pengijil M. Moluku, kemudian A. Ewi dan E. Flory.
Awalnya masuk Injil di bawah oleh penginjil-penginjil dan kemudian di gantikan
oleh pendeta yaitu yang pertama Pdt. Y. Petrof S.Si , kemudian Pdt. E. Toory
S.Th, kemudian Pdt. D. Atmadja S.Th, kemudian di gantikan oleh Pdt. J. Golioth
S.Th dan pada tahun 2014 digantikan oleh Pdt. Titus Waku S.Ag hingga sekarang.
Untuk tahun-tahun pergantian penginjil-pengijil dan beberapa pendeta tidak di
ketahui pasti tahun berapa.[1]
Jemaat
yang ada di GMIH Elim Bukumatiti berjumlah 1.058 anggota jemaat dengan jumlah
KK : 271. Terdapat 10 Lingkungan Pelayanan (Kolom), dengan jumlah Majelis
Penatua ada 19 orang dan Diaken 16 orang, dengan struktur Badan Pekerja Harian
Jemaat :
Ketua : Pdt.Titus Waku
S. Ag
Wakil Ketua : Pnt. Arni Tjaly
Sekertaris : Pnt. Melkias Baura
Bendahara : Syamas Sandra Doraka
BAB 3
KEGIATAN PELAKSAAN PPL
Laporan Kegiatan
PPL
Di Jemaat GMIH
ELIM Bukumatiti
Jailolo
(Halmahera barat)
10 Juli-10 Juni
2016
No.
|
Hari/Tanggal
|
Jenis Kegiatan
|
Keterangan
|
7 – 10 Juni
2016
|
·
Berada di Tobelo
|
Pada
tanggal 7 Juni kami sampai di Tobelo dan menginap di akomodasi yang telah di
siapkan oleh Sinode GMIH,untuk menunggu surat pengutusan di jemaat yang akan
di tentukan.
|
|
1.
|
Sabtu,
11 Juni 2016
|
·
Berkumpul di Kantor Sinode pukul 14.35 WIT
·
Berangkat dari Tobelo menuju ke Jailolo Pukul
15.1ari Tobelo menuju ke Jailolo Pukul 15.15 WIT
·
Dan tiba di jailolo Pukul 20.10 WIT dan di
tempatkan di Jemaat GMIH Elim Bukumatiti
|
Sebelum
ke tempat PPL kami rombongan meningan di Tobelo, bertemu dengan ketua sinode
dan di sana pembagian wilayah untuk pelaksanaa PPL.
|
2.
|
Minggu,
12 Juni 2016
|
·
Mengikuti Ibadah pagi Pukul 09.00 WIT sekaligus
dengan perkenalan dengan Jemaat
·
Memimpin ibdah Kaum Ibu di Lingpel 9, Kel. Nageh
Haili
|
Lingpel
(Lingkungan Pelayanan) seperi Kolom.
|
3.
|
Senin,
13 Juni 2016
|
·
Mengikuti Ibadah buka Usbuh
·
Mengikuti Ibdah Pemuda di Lingpel 9
|
Ibadah
buka Usbuh adalah ibadah subuh yang di adakan di setiap Lingpel di
keluarga-keluarga yang telah terjadwal.
|
4.
|
Rabu,
15 Juni 2016
|
·
Mengikuti Ibadah Pergumulan Pukul 05.00 WIT di
gedung gereja
·
Mengajar Katekisasi Pukul 20.00 WIT di gedung
gereja
|
|
5.
|
Kamis,
16 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah Tunas mudah, Pukul 17.00 WIT, di
Kel. Doin Apana
|
Ibadah
Tunas adalah ibadah Pondo gembira (anak sekolah minggu)
|
6.
|
Jumat,
17 Juni 2016
|
·
Mengikuti ibadah pemuda, di Lingpel 6 Kel. Yan
Tjali. Pukul 20.00 WIT, Khadim : Jenifer Bone
|
|
7.
|
Sabtu,
18 Juni 2016
|
·
Mengikuti ibadah tutup Usbuh, di Lingpel 7. Di
Kel. Doin Budiman
|
Ibadah
tutup Usbuh adalah ibadah sore untuk menutup seluruh kegitan selama seminggu.
Ibadah ini di lakukan di setiap Lingpel dan di keluarga yang telah terjadwal.
|
8.
|
Minggu,
19 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah sekolah minggu, di gedung gereja
pukul 07.00 WIT
·
Mengikuti Ibadah pagi, pukul 09.00 WIT (Perjamuan
kudus)
|
|
9.
|
Senin,
20 Juni 2016
|
·
Mengikuti ibadah Usbuh Pukul 05.00 WIT, di Kel.
Genson Sidete
·
Memimpin ibadah Remaja, pukul 20.00 WIT, di Kel.
Yudi Apana
|
|
10.
|
Selasa,
21 Juni 2016
|
·
Mengikuti ibadah Rapat Wilayah di Idamdehe, Pukul
11.00 WIT
·
Memimpin ibadah Rukun Baura, pukul 20.00 WIT Kel.
Baura Hadi
|
|
11.
|
Rabu,
22 Juni 2016
|
·
Melaksanakan perkunjungan Doa di
keluarga-keluarga, Pukul 16.00 – selesai
·
Mengajar Katekisasi, Pukul 20.00 WITA
|
Setiap
sore kami sering mengadakan perkunjungan doa-doa bagi keluarga-keluarga yang
ada di Jemaat GMIH Elim Bukumatiti.
|
12.
|
Kamis,
23 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah TUNAS, di Kel. Adik Bertonius
·
Mengikuti ibadah Keluarga Pelayan, Pukul 20.00
WIT, di Kel. Roda Bahana
|
|
13.
|
Jumat,
24 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah Pemuda, di Kel. Sidete Sidiman,
Pukul. 20.00 WIT
|
|
14.
|
Sabtu,
25 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah tutup Usbuh, Lingpel 8. Kel.
Sahius Doin
|
|
15.
|
Minggu,
26 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah anak sekolah minggu, pukul 07.00
WIT di gedung gereja
·
Mengikuti ibadah Minggu pagi di gedung gereja,
pukul 09.00 WIT
·
Memimpin ibadah Kaum Ibu di Lingpel 3, Pukul 13.00
WIT
·
Memimpin ibadah rumah tangga di Lingpel 1, Kelmah
tangga di Lingpel 1, Kel. Toori Apana.
|
|
16.
|
Senin,
27 Juni 2016
|
·
Memimpin ibadah buka Usbuh
·
Memimpin ibadah pemuda, Kel. Doin Toori Pukul
20.00 WIT
|
|
17.
|
Rabu,
29 Juni 2016
|
·
Memimpin Ibadah Remaja, Kel. Sidete Pukul 20.00
WIT
|
|
18.
|
Jumat,
1 Juli 2016
|
·
Mengikuti Ibadah Pemuda
|
|
19.
|
Sabtu,
2 Juli 2016
|
·
Mengikuti ibadah tutup Usbuhh di Lingpel 7, Kel.
Sium Sidete, Pukul 20.00 WIT
|
|
20.
|
Minggu,
3 Juli 2016
|
·
Memimpin ibadah Minggu Pagi, di Jemaat GMIH Cocato
Bakun.
|
Pada
hari ini kami di berikan kesempatan oleh Ketua Wilayah, untuk malukan
pelayanan di luar Jemaat dimana kami di tempatkan untuk melakukan PPL.
(Pertukaran mimbar)
|
21.
|
Senin,
4 Juli 2016
|
·
Mengikuti Ibadah Pemuda
Khadim :
Jenifer Bone
|
|
22.
|
Rabu,
6 Juli 2016
|
·
Mengikuti Ibadah Pergumulan, di gedung gereja
Pukul 05.00 WIT Subuh
·
Memimpin ibadah Ruku Ngare-Tjahaya-Pahala, di Kel.
Ibu Janda Julian Ngare
|
|
23.
|
Kamis,
7 Juli 2016
|
·
Memimpin Ibadah TUNAS gabungan, di gedung gereja,
Pukul 17.00 WIT
·
Mengikuti ibadah keluarga Pelayana Pukul. 20.00
WIT
|
|
24.
|
Jumat,
8 Juli 2016
|
·
Memimpin Ibadah Pemuda
|
|
25.
|
Minggu,
10 Juli 2016
|
·
Memimpin Ibadah Minggu Pagi di Jemaat GMIH Elim
Bukumatiti.
·
Memimpin Ibadah rumag tangga di Kel. Tangare
tarusi, Pukul 17.00 WIT
|
Ibadah
pagi sekaligus dengan ibadah perpisahan bersama Jemaat GMIH Elim Bukumatiti
|
26.
|
Senin,
11 Juli 2016
|
·
Ibadah Perpisahan Bersama TUNAS dan Remaja, Pukul
17.00 WIT di Gedung Gereja
·
Ibadah Perpisahan dengan Pemuda di gedung Gereja,
Pukul 20.00 WIT
|
BAB
4
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Program
Praktek Pengenalan Lapangan merupakan kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan
oleh mahasiswa. Program ini untuk melatih, mempersiapkan membentuk kepribadian
sebagai calon pelayan Tuhan. Dengan adanya praktek pengenalan lapangan itu akan
memperoleh pengalaman baru sebagai aplikasi dari teori yang diperoleh di bangku
kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan. Sebagaimana calon pealayan Tuhan dalam
ladangnya. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan menjadi calon pelayan
Tuhan yang memiliki bekal yang cukup dalam tugasnya kelak sebagai seorang
pelayan Tuhan yang berkompetensi dan mampu menjadi seorang pelayan yang
bertanggung jawab.
4.2 Saran
Setelah
mengikuti PPL selama 1 bulan ada banyak hal yang kami dapatkan, untuk itu dari
PPL ini kita belajar bagaimana untuk menjadi seorang palayan Tuhan yang
benar-benar melakukan pelayan dengan baik. Dan akan lebih baik lagi bahwa
ketika kita benar-benar memiliki hati seorang hamba untuk melakukan pelayanan.
Dan kita mampu untuk menjadi seorang pemimpin dalam gereja. Dan melalui ini
kita dapat memahami akan karakter-karekter dari jemaat. Dan berusalah untuk
menjadi seorang pelayan Tuhan yang benar-benar melayani dengan kesungguhan
karena sebuah panggilan.